IHSG Bisa Naik Tipis, Ini Rekomendasi Sahamnya

INILAHCOM, Jakarta–Pada sesi pertama perdagangan Selasa (25/10/2016), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 8,893 poin (0,16%) ke posisi 5.412,105.

Sepanjang perdagangan sesi pertama, indeks mencapai level tertinggi di 5.436,205 atau menguat 15,207 poin dan mencapai level terendahya di angka 5.411,874 atau melemah 9,124 poin.

Sebanyak 167 saham ditransaksikan naik, 128 saham turun, 93 saham stagnan, dan 189 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Kiswoyo Adi Joe, analis riset PT Recapital Securities memperkirakan, secara teknikal laju IHSG bergerak menguat terbatas hingga penutupan sore nanti. “Indeks berpeluang bergerak dalam kisaran 5.380 sebagai support dan 5.460 sebagai resistance,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Selasa (25/10/2016).

Di atas semua itu, dia merekomendasikan spekulatif buy untuk dua saham dan dua saham lainnya sell on strong. Saham-saham tersebut adalah:

Pertama, saham PT Acset Indonesia (ACST), rekomendasi spekulatif buy di Rp2.950, stop Loss di Rp2.770, dengan target harga di Rp3.300;

Kedua, saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA), rekomendasi spekulatif buy di Rp2.250, stop loss di Rp2.120 dengan target price di Rp2.400;

Ketiga, saham PT Total Bangun Persada (TOTL), rekomendasi sell on strong di Rp920, stop loss di Rp800 dengan target price di Rp950;

Keempat, saham PT Semen Baturaja (SMBR) rekomendasi sell on strong di Rp2.200, stop loss di Rp1.725 dengan target price di Rp2.250.

Nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp2,1 triliun dan Rp2,05 triliun di pasar negosiasi. Total transaksi senilai Rp4,18 triliun.

Sementara itu, investor asing mencatatkan pembelian saham senilai Rp2,04 triliun dan penjualan saham senilai Rp1,96 triliun. Alhasil, investor asing mencatatkan pembelian saham bresih (net foreign buy) senilai Rp78,1 miliar. [jin] 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*