IHSG Berada di Area Positif di Awal Sesi

INILAHCOM, Jakarta – IHSG bergerak positif 0,1 persen ke 5.299,05 dari pembukaan di 5.292,75 pada awal perdagangan Jumat (13/1/2017).

Volume perdagangan mencapai 11,06 juta saham senilai Rp22,26 miliar. Penguatan mendapat dukungan dari 21 saham yang positif. Sementara tercatat 9 saham melemah dan 15 saham belum mengalami perubahan.

Indeks LQ45 naik 0,2 persen, indeks JII naik 0,07%, indeks ISSI naik 0,08%, indeks SMInfra18 naik 0,3 persen dan IDX30 naik 0,3 persen. Mayoritas sektor saham berada di area positif dengan dukungan kenaikan saham aneka industri 0,5 persen sebagai kenaikan tertinggi disusul saham keuangan naik 0,4 persen. Sedangkan  saham yang melemah seperti saham manufaktur yang turun 0,1 persen diikuti saham sektor infrastruktur 0,09 persen.

Untuk saham unggulan yang menguat seperti saham GGRM naik 1,07 persen ke Rp63.925, saham BBRI naik 0,8 persen ke Rp11.975, saham JPFA naik 0,6 persen ke Rp1.610. Untuk saham yang melemah seperti saham INCO turun 8,8 persen ke Rp2.690, saham Kaef turun 1,1 persen ke Rp2.650, saham TINS turun 1,2 persen ke Rp1.155, saham SSIA turun 0,9 persen ke Rp510.

Sementara hasil riset Samuel Sekuritas memprediksi hari ini, IHSG mendapat katalis dari revisi Peraturan Pemerintah mengenai pertambangan. PP ini memuat 3 poin, yaitu, perubahan ketentuan divestasi saham dengan 51% secara bertahap. Isinya tentang perubahan jangka waktu perpanjangan izin untuk perusahaan tambang IUP dan dilakukan paling cepat 5 tahun sebelum izin berakhir.

Pemerintah akan mengatur harga patokan penjualan mineral dan batubara, dan poin terakhir menganjurkan perusahaan tambang pemegang kontrak karya (KK) untuk mengubah izinnya menjadi IUP.

Nilai tukar rupiah bergerak menguat ke level Rp13.290/US$ dari Rp13.329/US$. Pasar EIDO tercatat melemah -0.7%.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*