IHSG Akhir Pekan Bangkit Ditopang Hijaunya 9 Sektor

Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan akhir pekan Jumat  (25/11) berakhir rebound 0,28 persen pada 5122.10 yang mendapat dukungan kuat bargain hunting investor asing. Sepanjang hari asing kembali lakukan tekanan jual hingga mencetak net sell  Rp624 miliar.

Indeks LQ 45 juga berhasil naik  hinga 0,3 persen pada 854. Penguatan  IHSG sepanjang hari mendapat dukungan kuat dari 9 sektor yang masuk zona hijau dan cetak rebound, yang dipimpin oleh sektor aneka industri dan infrstruktur dengan penguatan 1,41% dan 0,68% masing-masing.

Sedangkan 1 sektor yang melemah yaitu sektor finance yang pekan ini sempat mencetak penguatan sehingga profit taking masih terjadi melanjutkan perdagangan sebelumnya dengan penurunan jumlah yang dijual. Sektor finance anjlok hingga 0,35% yang ditekan paling kuat oleh saham BBRI, BBTN dan BBCA sebagai saham unggulan.

Lihat : IHSG 25 November Sesi 1 Naik Terdorong Penguatan Rupiah

Melihat saham-saham unggulan yang memberikan dukungan kuat terhadap menghijaunya IHSG akhir pekan, seperti saham ASII, PGAS, TBIG, TLKM, WIKA, CTRA, INTP, SMGR, PTBA, ITMG, UNVR, AKRA, UNTR, MNCN, LSIP dan AALI. Namun dari 9 sektor yang menguat tersebut terdapat saham unggulan yang berusaha menekan seperti saham JSMR, EXCL, PTPP, ADHI, ASRI, BSDE, CPIN, ADRO, ANTM, INCO, GGRM, INDF, KLBF, ICBP, KAEF dan BMTR.

Sentimen yang memperkuat 9 sektor tersebut selain kenaikan harga komoditas perkebunaan juga pergerakan rupiah yang rebound kuat seiring pelemahan dollar AS. Untuk perdagangan awal pekan, analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat kembali.


Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center

Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*