IHSG akan Minim Sentimen Positif

INILAHCOM, Jakarta – Untuk pekan ini, IHSG kemungkinan akan bergerak sideways cenderung melemah. Tidak ada sentimen positif dari dalam negeri yang berarti selain rilis laporan kinerja keuangan.

Praktisi pasar modal, Stefanus Mulyadi Handoko menilai penguatan pada bursa saham dunia pergerakan naiknya juga terlihat mulai melambat. Kondisi ini akan membuat pelaku pasar masih cenderung untuk berhati-hati dalam melakukan trading.

“Ditambah lagi adanya aksi demo pada hari selasa tanggal 21 Februari 2017 dengan agenda untuk mencopot Ahok sebagai gubernur DKI, akan kembali membuat investor untuk wait & see. Untuk hari senin besok, IHSG diperkirakan akan bergerak dengan support di 5.322, sedangkan untuk level resistennya berada di 5.377,” katanya Minggu (19/2/2017).

Secara teknikal, IHSG masih close di dekat area support terdekatnya di level 5349. Kondisi ini memang masih menujukan bahwa IHSG masih berkonsolidasi, bergerak stabil dan belum kemana-mana.

Namun dari indikator teknikal, terlihat bahwa Stochastic masih bergerak turun, sedangkan MACD telah death cross. Sementara moving average periode pendek masih berada di atas Moving Average periode panjang. Dari kondisi teknikal tersebut, menunjukan bahwa IHSG masih bergerak mixed dengan mengalami konsolidasi dalam jangka pendek, namun dengan kecenderungan untuk melemah.

Untuk pekan ini, jika turun dan gagal bertahan diatas level 5349, maka IHSG berpeluang menuju support di 5.292. Sementara untuk resisten IHSG pekan ini diperkirakan akan berada di 5.419. “Penembusan ke atas 5.419, berpeluang membuat IHSG menutup gap atas di level 5.443.”

Pada pekan ini, tidak ada data penting dari dalam negeri yang akan dirilis. Pelaku pasar hanya akan menunggu kinerja laporan keuangan FY 2016 dari beberapa emiten yang akan dirilis. Sedangkan dari luar negeri.

Beberapa agenda dan data ekonomi yang diperkirakan akan menjadi perhatian dari para pelaku pasar adalah hari Senin, Rilis data neraca perdagangan Jepang, rilis indeks kepercayaan konsumen zona euro dan pertemuan grup euro. Hari Rabu, Rilis perkiraan data GDP Inggris.

Hari Kamis, Laporan meeting The Fed, Rilis data klaim pengangguran dan persediaan minyak AS. Hari Jum’at, Rilis data penjualan rumah baru AS.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*