IHSG 8 November Sesi 1 Naik 1 Persen Terdorong Sentimen Positif

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi 1 Selasa siang (08/11) bergerak naik 53,95 poin atau 1,00 persen pada 5440,16. Penguatan IHSG terdorong penguatan Rupiah.

Terpantau siang ini mata uang Rupiah menguat. Pasangan kurs USDIDR melemah -0,1 persen pada 13,073.

IHSG juga didukung menguatnya bursa Wall Street semalam.

Bursa saham AS berakhir naik tajam pada akhir perdagangan Selasa dinihari (08/11) setelah FBI membebaskan calon Presiden AS dari Partai Demokrat Hillary Clinton atas tuduhan penyalahgunaan penggunaan server pribadinya. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 371,32 poin, atau 2,08 persen, menjadi ditutup pada 18,259.60. Indeks S & P 500 naik 46,34 poin, atau 2,22 persen, menjadi berakhir pada 2,131.52. Indeks Nasdaq naik 119,80 poin, atau 2,37 persen, menjadi ditutup pada 5,166.17.

Lihat : Bursa Wall Street Naik Tinggi Sehari Sebelum Pemilihan Presiden AS

Penguatan bursa juga didukung hasil pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal ketiga sejalan dengan perkiraan ekonom.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia sejalan dengan perkiraan ekonom pada kuartal ketiga sebagai upaya Presiden Joko Widodo memacu ekonomi bangsa ke jalur pertumbuhan yang lebih tinggi

Produk domestik bruto meningkat 5,02 persen pada kuartal ketiga dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan 5,19 persen direvisi pada kuartal kedua, demikian rilis biro statistik di Jakarta, Senin (07/11).

Estimasi median dari 22 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg adalah untuk pertumbuhan 5,08 persen.

Lihat : Ekonomi Indonesia Q3 Tumbuh 5,02 Persen, Sejalan Dengan Perkiraan

Terpantau siang ini 183 saham menguat, 103 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar Rp3,61 triliun dari 7,25 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak 186.531 kali.

IHSG siang ini terdukung oleh 9 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Konsumer yang naik 1,46 persen.

Siang ini aksi profit taking investor asing berlangsung, dimana dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp 76,24 miliar.

Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat terbatas terbantu penguatan bursa Asia. Secata teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5416-5395, dan kisaran Resistance 5461-5482.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*