IHSG 7 Maret Sesi 1 Turun Tertekan Profit Taking Investor Asing

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi 1 Selasa siang (07/03) bergerak turun 13,77 poin atau 0,25 persen pada 5396,04. Pelemahan IHSG terpicu aksi profit taking investor asing.

Aksi profit taking terjadi dipicu merosotnya bursa Wall Street.

Pasar saham AS merosot pada akhir perdagangan Selasa dinihari (07/03) terpicu rencana kebijakan moneter ketat dari Federal Reserve dan meningkatnya kekuatiran geopolitik pasca Korea Utara lepaskan rudal ke Jepang. Indeks Dow Jones turun 0,24 persen, menjadi ditutup pada 20,954.34, dengan penurunan tertinggi saham Travelers. Indeks S & P 500 turun 0,33 persen, menjadi berakhir pada 2,375.31, dengan sektor bahan dan keuangan memimpin 10 sektor yang lebih rendah dan sektor energi sebagai satu-satunya yang naik. Indeks Nasdaq turun 0,37 persen, menjadi ditutup pada 5,849.17.

Lihat : Bursa Wall Street Merosot, Data Perdagangan AS Dicermati

Terpantau siang ini 145 saham menguat, 149 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar Rp3,36 triliun dari 72,64 juta lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak 188.028 kali.

IHSG siang ini tertekan oleh 9 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Aneka Industri yang melemah 0,59 persen.

Aksi profit taking investor asing terjadi siang ini. Dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp. 56,18 miliar.

Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak lemah jika aksi profit taking berlanjut. Diharapkan optimisme ekonomi domestik mengangkat bursa. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5376-5356, dan kisaran Resistance 5416-5436.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*