IHSG 7 Februari Sesi 1 Masih Tertekan, Namun 67 Miliar Dana Asing Masuk

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi 1 Selasa siang (07/02) bergerak turun -9,05 poin atau -0,16 persen pada 5386,95. Pelemahan IHSG tertekan pelemahan bursa global.

Bursa saham AS jatuh pada akhir perdagangan Selasa dinihari (07/02) tertekan pelemahan minyak mentah, serta kehati-hatian investor mencermati agenda kebijakan Gedung Putih dan mencerna laporan laba emiten. Indeks Dow Jones turun 0,09 persen, menjadi ditutup pada 20,052.42, dengan penurunan tertinggi saham Verizon. Indeks S & P 500 turun 0,21 persen, menjadi berakhir pada 2,292.56, dengan sektor energi memimpin sembilan sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq turun 3,21 poin, atau 0,06 persen, ke 5,663.55.

Lihat : Bursa Wall Street Tertekan Kemerosotan Minyak Mentah, Investor Cermati Kebijakan Trump dan Laba Emiten

Pasar Saham Eropa ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin (06/02) terpicu kekhawatiran investor di tengah ketidakstabilan politik di Perancis dan AS. Indeks Pan-Eropa Stoxx 600 berakhir 0,68 persen lebih rendah dengan hampir semua sektor dan bursa utama di wilayah negatif.

Lihat : Bursa Eropa Merosot Terganjal Kekuatiran Politik Eropa dan AS

Bursa Asia siang ini sebagian besar berada di zona merah.

Namun pelemahan tertahan lebih jauh dengan terjadinya aksi beli saham investor asing. Dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp. 67,15 miliar.

Terpantau siang ini 132 saham menguat, 158 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar Rp3,55 triliun dari 110,03 juta lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak 221.050 kali.

IHSG siang ini tertekan oleh 7 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Agri yang melemah 0,74 persen.

Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak naik jika aksi bargain hunting asing berlanjut. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5366-5346, dan kisaran Resistance 5406-5426.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*