IHSG 6 Desember Sesi 1 Bergerak Datar, Penguatan Rupiah dan Bursa Asia Imbangi Profit Taking Asing

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi 1 Selasa siang (06/12) bergerak datar, naik tipis 4,93 poin atau 0,09 persen pada 5273,24. Pergerakan datar IHSG terpicu penguatan mata uang Rupiah dan bursa Asia mengimbangi aksi profit taking investor asing.

Siang ini terpantau mata uang Rupiah menguat. Pasangan kurs USDIDR melemah -0,54 persen pada 13,367.

Siang ini bursa Asia menguat. Semua indeks utama kawasan Asia berada di zona hijau.

Namun kenaikan tersebut tertahan upaya aksi profit taking oleh investor asing. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 154,52 miliar lebih.

Terpantau siang ini 162 saham menguat, 122 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar Rp3,59 triliun dari 5,19 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak 181.590 kali.

IHSG siang ini terdukung oleh 5 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Keuangan yang naik 0,75 persen.

Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas dengan penguatan Rupiah dan bursa Asia. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5255-5236, dan kisaran Resistance 5291-5310.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*