IHSG 5 Desember Berakhir Naik Terdukung Penguatan Rupiah

Pada penutupan perdagangan Senin sore (05/12), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik 0,43 persen pada 5268,31. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir naik 0,52 persen pada 885,18. Penguatan IHSG terdorong penguatan Rupiah.

Pada akhir perdagangan sore ini mata uang Rupiah berakhir kuat. Pasangan kurs USDIDR melemah  -0,53 persen pada 13,440.

Sore ini terpantau 174 saham menguat dan 146 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 9,25 miliar saham dengan nilai nominal Rp.5,67 triliun, dengan frekuensi sebanyak 296,631 kali.

Pada sore ini, IHSG terdukung oleh 8 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Pertambangan yang naik 2,29 persen.

Sore ini aksi profit taking investor asing terjadi. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 782,96 miliar.

Malam nanti akan dirilis data ISM Non Manufacturing November yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak positif jika bursa Wall Street terealisir positif. Juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5247-5228, dan kisaran Resistance 5290-5315.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*