IHSG 4 November Berakhir Mantap, Semua Sektor Menghijau

Pada penutupan perdagangan akhir pekan Jumat sore (04/11), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir rebound, naik 0,62 persen pada 5362,66. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir naik 0,67 persen pada 913,46. Penguatan IHSG terpicu penguatan Rupiah.

Sore ini mata uang Rupiah berakhir kuat. Pasangan kurs USDIDR melemah 0,05 persen pada 13,068.

Sore ini terpantau 189 saham menguat dan 110 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 7,78 miliar saham dengan nilai nominal Rp.6,06 triliun, dengan frekuensi sebanyak 304,120 kali.

Pada sore ini, IHSG terdukung oleh semua sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Industri Dasar yang melonjak 1,47 persen.

Namun pada akhir perdagangan sore aksi profit taking investor asing terus berlanjut, dengan dana asing yang masuk keluar modal mencapai net  Rp. 912,71 miliar.

Malam nanti akan dirilis data Non Farm Payrolls Oktober yang diindikasikan meningkat, Unemployment Rate Oktober yang diindikasikan menurun, defisit perdagangan yang diindikasikan menyempit. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG berpotensi menguat terbatas dengan perkiraan bursa Wall Street menguat dengan data tenaga kerja menguat. Juga diharapkan terjadi aksi beli saham didukung optimisme ekonomi Indonesia. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5344-5324, dan kisaran Resistance 5380-5413.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*