IHSG 3 November Berakhir Merosot 1 Persen, Namun Rp170 Miliar Dana Asing Masuk

Pada penutupan perdagangan Kamis sore (04/11), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 1,41 persen pada 5329,50. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir turun 1,89 persen pada 907,34. Pelemahan IHSG terpicu pelemahan Rupiah.

Sore ini mata uang Rupiah berakhir lemah. Pasangan kurs USDIDR menguat 0,14 persen pada 13,075

Sore ini terpantau 94 saham menguat dan 237 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 10,37 miliar saham dengan nilai nominal Rp.8,07 triliun, dengan frekuensi sebanyak 323,946 kali.

Pada sore ini, IHSG tertekan oleh semua sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Pertambangan yang merosot 2,46 persen.

Namun pada akhir perdagangan sore terjadi aksi beli saham lanjutan investor asing, dengan dana asing yang masuk pasar modal mencapai net  Rp. 170,17 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG berpotensi melemah terbatas jika bursa Wall Street melemah terpicu ketidakpastian pemilihan Presiden AS. Namunn diharapkan terjadi aksi beli saham didukung optimisme ekonomi Indonesia. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5304-5284, dan kisaran Resistance 5350-5373.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*