IHSG 3 Mei Anjlok 4 Hari Berturut, Saham Tambang Biang Keroknya

Mengakhiri perdagangan saham hari Rabu (3/5), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin dalam masuk zona merah dibawah  5700.  IHSG retreat mendapat tekanan jual yang cukup besar dari  investor lokal hingga ditutup  dengan pelemahan  0,5 persen pada posisi 5647,37.

Diakhir sesi kedua terpantau 74 saham menguat dan 196 saham menguat. Tercatat transaksi yang terjadi sebesar  Rp6,3 triliun  dari  9 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 267.171 kali. Dukungan modal asing hari ini mencetak net buy Rp242 miliar lebih.

Anjloknya  IHSG  mendapat tekanan  jual  saham-saham unggulan  dengan indeks LQ45 turun 0,5% ke posisi 937. Menurunnya IHSG hari ini dipicu oleh oleh anjloknya 8 sektor  yang dipimpin oleh  sektor  tambang  dan infrastruktur dengan anjloknya  indeks 2,2% dan 1,3% masing-masing.

Untuk 2 sektor yang menguat terpantau paling kuat sektor konsumer dan manufaktur dengan kenaikan indeks 0,9% dan 0,2% masing -masing.  Adapun Saham-saham unggulan yang paling kuat mengangkat kedua sektor  seperti saham KLBF, GGRM, INDF, dan ICBP.

Analyst Vibiz Research Center melihat  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  esok hari berpotensi menguat tipis jika perdagangan bursa saham global meningkat dan posisi dollar AS semakin tertekan.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*