IHSG 3 Februari Ditutup Positif; Mingguan Cetak Kenaikan 0,8 Persen

Pada penutupan perdagangan Jumat sore (03/02), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik 0,13 persen pada 5360,77. Sedangkan indeks LQ 45 juga berakhir naik 0,25 persen pada 893,30. Penguatan IHSG terdukung aksi beli saham investor asing.

Sore ini mata uang Rupiah menguat. Pasangan kurs USDIDR melemah 0,06 persen pada 13,343.

Penguatan Rupiah mendorong aksi bargain hunting investor asing. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp 347,17 miliar.

Sore ini terpantau 157 saham menguat dan 155 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 218,58 juta saham dengan nilai nominal Rp.7,26 triliun, dengan frekuensi sebanyak 372,461 kali.

Pada sore ini, IHSG terdukung oleh 6 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Konsumer yang naik 0,60 persen.

Untuk pekan ini, IHSG bukukan hasil positif 0,77 persen, sebagian besar terdukung penguatan mata uang Rupiah, peningkatan inflasi dan kenaikan pertumbuhan manufaktur Indonesia.

Malam nanti akan dirilis data Non Farm Payrolls Januari AS yang diindikasikan meningkat dari bulan sebelumnya. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG berpotensi menguat jika bursa Wall Street terealisir menguat. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5333-5313, dan kisaran Resistance 5373-5393

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*