Pada penutupan perdagangan Senin sore (03/04), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik dan bukukan rekor baru penutupan, naik 0,7 persen pada 5606,79. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir naik 1,03 persen pada 931. Penguatan IHSG terdukung aksi beli saham investor asing.
IHSG hari ini menyentuh sesi tertinggi 5616,94 dan merupakan posisi tertinggi sepanjang sejarah.
Sore ini terpantau 162 saham menguat dan 179 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 100,26 juta saham dengan nilai nominal Rp.7,38 triliun, dengan frekuensi sebanyak 328,616 kali.
Sore ini IHSG terdukung oleh 8 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Konsumer yang naik 1,56 persen.
Aksi bargain hunting investor asing sore ini terjadi. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp438,43 miliar.
Malam nanti akan dirilis data ISM Manufacturing PMI dan Markit Manufacturing PMI Maret AS yang diindikasikan melemah. Jika terealisir dapat menekan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak positif jika dollar AS melemah, memicu kenaikan Rupiah. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5587-5567, dan kisaran Resistance 5627-5647.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind