IHSG 29 September Berakhir Naik, Lebih 937 Miliar Dana Asing Masuk

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan Kamis sore (29/09) berakhir naik 0,12 persen pada 5431,96. Sedangkan Indeks LQ45 turun tipis 0,02 persen pada 939,69. Penguatan IHSG terdorong aksi beli saham investor asing.

Pada akhir perdagangan sore ini, IHSG dibayangi upaya aksi profit taking investor lokal terpicu pelemahan mata uang Rupiah.

Sore ini terpantau Rupiah melemah. Pasangan kurs USDIDR naik 0,12 persen pada 12,972.

Sedangkan aksi beli saham asing terus berlanjut dengan dukungan penguatan bursa global.

Bursa Saham AS rally pada akhir perdagangan Kamis dinihari terdukung lonjakan harga minyak mentah setelah laporan kesepakatan OPEC untuk memangkas produksi minyak. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 110,94 poin, atau 0,61 persen, menjadi ditutup pada 18,339.24. Indeks S & P 500 naik 11,44 poin, atau 0,53 persen, menjadi berakhir pada 2,171.37. Indeks Nasdaq menguat 12,84 poin, atau 0,24 persen, ke 5,318.55.

Lihat : Bursa Wall Street Rally Terdukung Lonjakan Minyak Mentah

Siang ini juga bursa Asia berakhir menguat dengan semua indeks utama berada di zona hijau. Kenaikan bursa Asia terdukung rally Wall Street dan lonjakan minyak mentah.

Sore ini bursa Eropa dibuka menguat. Bursa Saham Eropa diperdagangkan lebih tinggi di perdagangan hari Kamis (29/09) terdukung keputusan OPEC untuk memotong tingkat produksi yang membuat harga minyak mentah melonjak.

Lihat : Bursa Eropa Bergerak Tinggi Menyambut Kesepakatan OPEC Memangkas Produksi

Pada akhir perdagangan IHSG sore ini, 202 saham menguat, 125 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar Rp8,55 triliun dari 8,84 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 294.534 kali.

Penguatan IHSG terdukung oleh 6 sektor yang positif, dengan kenaikan tertinggi sektor Pertambangan yang naik 1,96 persen.

Lihat : IHSG 29 September Sesi 1 Naik 42 Poin, Raih 285 Miliar Dana Asing

Sore ini terjadi aksi beli saham investor asing, dimana dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp 937,97 miliar.

Malam nanti akan dirilis data pertumbuhan ekonomi AS kuartal kedua final, yang diindikasikan naik. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika bursa Wall Street menguat, juga diharapkan upaya lanjutan bargain hunting dan optimisme ekonomi Indonesia memberikan penguatan. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5401-5371, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 5462-5493.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*