Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Selasa (29/11) dibuka turun tipis 3,99 poin atau 0,08 persen, pada 5110,59. Pelemahan IHSG mengikuti pelemahan bursa Wall Street.
Namun memasuki 20 menit perdagangan IHSG bergerak positif, naik 15,50 poin atau 0,30 persen, pada 5130,17. Penguatan IHSG selanjutnya terdorong aksi bargain hunting investor lokal.
Aksi bargain hunting terjadi setelah IHSG pada sesi kemarin melemah tertekan penurunan harga minyak mentah.
Pagi ini terpantau 135 saham menguat, 58 saham melemah, dan sisanya saham stagnan. Tercatat transaksi sebesar lebih Rp733 miliar dari 2,14 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 48.000 kali.
Pagi ini IHSG terdukung oleh 9 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Industri Dasar yang naik 1,13 persen.
Lihat : Rekomendasi Saham-saham Unggulan, Selasa 29 November 2016
Pagi ini aksi profit taking investor asing terjadi. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 28,92 miliar lebih.
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas dengan aksi beli saham lanjutan. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5110-5091, dan kisaran Resistance 5151-5173.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind