IHSG 29 Maret Sesi 1 Naik Menuju 5600, Raih 400 Miliar Lebih Dana Asing

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi 1 Rabu siang (29/03) bergerak naik mantap 41,32 poin atau 0,75 persen pada 5582,52. Pergerakan kuat IHSG sempat menyentuh sesi tertinggi 5592 mendekati level 5600. Kenaikan ini merupakan rekor tertinggi dalam sesi 1 perdagangan IHSG. Kenaikan IHSG terdukung kenaikan harga minyak mentah sesi Asia yang mendorong aksi beli saham investor asing.

Harga minyak mentah pada Rabu (29/03) di sesi Asia, memperpanjang keuntungan dari sesi sebelumnya, terangkat oleh gangguan pasokan di Libya dan harapan bahwa pengurangan produksi yang dipimpin OPEC akan diperpanjang ke dalam paruh kedua tahun ini. Kenaikan juga didukung data persediaan minyak mentah mingguan API yang mengalami penurunan.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik 20 sen atau 0,4 persen, menjadi $ 48,57 per barel. Harga minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional untuk minyak, meningkat 14 sen dari penutupan terakhir mereka untuk $ 51,47 per barel pada 0127 GMT.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Naik Terdukung Gangguan Produksi Libya dan Penurunan Pasokan AS

Terpantau siang ini 191 saham menguat, 98 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar Rp3,99 triliun dari 60,42 juta lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak 177.487 kali.

IHSG siang ini terdukung oleh semua sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Aneka Industri yang menguat 1,89 persen, demikian juga sektor Pertambangan menguat 1,86 persen.

Siang ini terjadi aksi beli saham investor asing. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp 416,84 miliar.

Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak naik terdukung aksi beli saham asing. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5602-5622, dan kisaran Resistance 5562-5542.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*