IHSG 28 April Ditutup Negatif Tertekan Pelemahan Rupiah; Mingguan Positif, Cetak Rekor Baru

Pada penutupan perdagangan Jumat sore (28/04), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,38 persen pada 5685,30. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir turun 0,56 persen pada 940,76. Pelemahan IHSG terpicu pelemahan mata uang Rupiah.

Mata uang Rupiah melemah sore ini. Pasangan kurs USDIDR berakhir kuat 0,11 persen pada 13,329.

Sore ini terpantau 131 saham menguat dan 206 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 101,80 juta saham dengan nilai nominal Rp.12,60 triliun, dengan frekuensi sebanyak 269,482 kali.

Sore ini IHSG tertekan oleh 8 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Konsumer yang merosot 1,21 persen.

Aksi bargain hunting investor asing sore ini kembali terjadi. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp418,15 miliar.

Untuk minggu ini IHSG berakhir positif 0,4 persen. Kenaikan tipis IHSG ini terdorong hasil menggembirakan pada Rabu (26/04) dimana IHSG berhasil mencetak rekor baru sepanjang masa menembus level 5700, naik 0,81 persen pada 5726,53. Namun pelemahan dalam 2 hari terakhir ini mengurangi keuntungan IHSG pekan ini.

Malam nanti akan dirilis data GDP Growth Rate AS kuartal pertama yang diindikasikan melemah. Jika terealisir akan menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak positif jika dollar AS terealisir melemah dan menguatkan Rupiah. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5665-5645, dan kisaran Resistance 5705-5725.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*