IHSG 28 April Dibuka Naik, Pelemahan Rupiah dan Bursa Asia Membayangi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Jumat (28/04) dibuka naik 8,06 poin atau 0,14 persen, pada 5715,08. Penguatan IHSG terdorong kenaikan bursa Wall Street.

Bursa Saham A.S. ditutup menguat pada akhir perdagangan Jumat dinihari (28/04) terdukung kinerja positif saham teknologi. Indeks Dow Jones ditutup menguat 6,24 poin atau 0,03 persen menjadi 20.981,3. Indeks S & P 500 naik 1,32 poin atau 0,06 persen menjadi 2.388,77. Indeks Nasdaq naik 23,71 poin atau 0,39 persen menjadi 6.048,94, dan mencatat rekor baru tertinggi penutupan.

Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Kuat Terdukung Saham Teknologi; Nasdaq Cetak Rekor Tertinggi

Memasuki pukul 09.18 WIB, IHSG bergerak naik 0,14 persen pada 5714,81. Tercatat 116 saham menguat dan 84 saham melemah, transaksi sebesar lebih Rp 803,28 miliar dari lebih 11,49 juta lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 27.000 kali.

Pagi ini IHSG terdukung oleh 6 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Agri yang meningkat 0,68 persen.

Pagi ini terjadi aksi beli saham investor asing. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp. 30,02 miliar.

Pagi ini mata uang Rupiah melemah. Pasangan kurs USDIDR menguat 0,12 persen, pada 13,330.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG berpotensi menguat dengan penguatan bursa Wall Street. Namun perlu dicermati pelemahan Rupiah dan bursa Asia dapat menekan. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5695-5675, dan kisaran Resistance 5735-5755.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*