IHSG 27 Maret Ditutup Turun Tergerus Pelemahan Bursa Global

Pada penutupan perdagangan Senin sore (27/03), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,47 persen pada 5541,20. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir turun 0,71 persen pada 919,75. Pelemahan IHSG tertekan pelemahan bursa global.

Bursa saham AS ditutup mixed hari pada akhir perdagangan Sabtu dinihari (25/03) setelah parlemen AS gagal menyepakati RUU perawatan kesehatan AS. Indeks Dow Jones turun 0,29 persen, menjadi ditutup pada 20,596.72. Indeks S & P 500 turun 0,08 persen, menjadi berakhir pada 2,343.98. Indeks Nasdaq naik 0,19 persen, ke 5,828.74. Untuk minggu ini ketiga indeks utama merosot lebih dari 1 persen.

Lihat : Bursa Wall Street Akhir Pekan Mixed Setelah Kegagalan RUU Kesehatan; Mingguan Merosot Lebih 1 Persen

Bursa Asia sore ini juga berakhir negatif. Semua indeks utama kawasan Asia berakhir di zona merah.

Sementara itu bursa Eropa sore ini dibuka lemah, terpengaruh kegagalan RUU perawatan kesehatan Trump menembus parlemen AS.

Sore ini terpantau 120 saham menguat dan 215 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 116,45 juta saham dengan nilai nominal Rp.6,62 triliun, dengan frekuensi sebanyak 298,439 kali.

Sore ini IHSG tertekan oleh 6 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Keuangan yang merosot 1,02 persen.

Sore ini mata uang Rupiah menguat. Pasangan kurs USDIDR melemah -0,13 persen pada 13,310.

Kenaikan Rupiah mendorong aksi bargain hunting investor asing. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp396,65 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak menguat terbatas terdorong penguatan Rupiah dan aksi beli saham asing. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5521-5501, dan kisaran Resistance 5561-5581.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*