IHSG 26 Mei Ditutup Naik; Mingguan Melemah 1 Persen Tertekan Profit Taking Lokal

Pada penutupan perdagangan akhir pekan Jumat sore (26/05), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik 0,23 persen, pada 5.716,81. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir naik 0,13 persen pada 954,48. Penguatan IHSG terpicu aksi beli saham investor lokal.

Sore ini terpantau 170 saham menguat dan 163 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 79,02 juta saham dengan nilai nominal Rp.6,67 triliun, dengan frekuensi sebanyak 352,564 kali.

Sore ini IHSG terdukung oleh 8 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Infrastruktur yang meningkat 1,72 persen.

Mata uang Rupiah sore ini berakhir turun tipis. Pasangan kurs USDIDR berakhir naik tipis 0,09 persen pada 13,294.

Sore ini terjadi profit taking investor asing. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp31,97 miliar.

Untuk pekan ini, IHSG melemah -1.27 persen, dimana selama tiga hari berturut dalam minggu ini melemah tertekan aksi profit taking investor lokal.

Malam nanti akan dirilis data GDP Growth Rate estimasi kedua Q1 dan Durable Goods Orders April yang diindikasikan menurun. Jika terealisir akan menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak naik jika pelemahan dollar AS yang menguatkan Rupiah terjadi. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5697-5677, dan kisaran Resistance 5737-5757.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*