IHSG 25 Januari Ditutup Naik Tipis, Raih 388 Miliar Dana Asing

Pada penutupan perdagangan Rabu sore (25/01), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir datar, naik tipis 0,03 persen pada 5293,78. Sedangkan indeks LQ 45 juga berakhir naik tipis 0,02 persen pada 884,31. Pergerakan datar IHSG terpicu kenaikan bursa Asia namun tertahan dengan pelemahan mata uang Rupiah.

Pada akhir perdagangan sore ini, semua indeks utama kawasan Asia berakhir di zona hijau.

Mata uang Rupiah berakhir melemah sore ini. Pasangan kurs USDIDR menguat 0,29 persen pada 13,361.

Sore ini terpantau 141 saham menguat dan 179 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 325,84 juta saham dengan nilai nominal Rp.8 triliun, dengan frekuensi sebanyak 400,563 kali.

Pada sore ini, IHSG terdukung oleh 5 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Industri Dasar yang naik 1,59 persen.

Pada akhir perdagangan aksi bargain hunting investor asing masih terjadi. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp 388,11 miliar.

Esok hari akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menekan harga minyak mentah dan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG berpotensi melemah jika bursa Wall Street dan harga minyak mentah terealisir melemah. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5273-5252, dan kisaran Resistance 5315-5335.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*