Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Kamis (24/11) dibuka turun 33,52 poin atau 0,64 persen, pada 5178,48. Pelemahan IHSG terpicu pelemahan Rupiah.
Pagi ini terpantau mata uang Rupiah melemah. Pasangan kurs USDIDR menguat 0,4 persen pada 13,540.
Pagi ini terpantau 82 saham menguat, 108 saham melemah, dan sisanya saham stagnan. Tercatat transaksi sebesar lebih Rp468 miliar dari 1,00 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 26.500 kali.
Pagi ini IHSG tertekan oleh 9 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Aneka Industri yang turun 1,09 persen.
Lihat : Rekomendasi Saham-saham Unggulan, Kamis 24 November 2016
Namun pagi ini aksi beli saham investor asing terjadi. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp 3,81 miliar lebih.
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas dengan lanjutan aksi beli saham investor asing, namun perlu dicermati pelemahan Rupiah jika terus berlanjut dapat menekan bursa. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5177-5162, dan kisaran Resistance 5202-5215.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind