IHSG 23 Desember Berakhir Lemah Tertekan Profit Taking Investor Lokal

Pada penutupan perdagangan Jumat sore (23/12), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,30 persen pada 5027,70. Sedangkan indeks LQ 45 juga berakhir turun 0,56 persen pada 828,75. Pelemahan IHSG terganjal aksi profit taking investor lokal menjelang musim liburan panjang.

Sore ini terpantau mata uang Rupiah menguat. Pasangan kurs USDIDR melemah 0,13 persen pada 13,452.

Sore ini terpantau 132 saham menguat dan 189 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 20,94 miliar saham dengan nilai nominal Rp.8,95 triliun, dengan frekuensi sebanyak 278,552 kali.

Pada sore ini, IHSG tertekan oleh 6 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Aneka Industri yang merosot 2,20 persen.

Pada akhir perdagangan aksi bargain hunting investor asing terjadi. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp 457,67 miliar.

Malam nanti akan dirilis data New Home Sales November AS yang diindikasikan meningkat, dan Michigan Comsumer Sentiment Final Desember yang diindikasikan stabil. Jika hasil ini terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak positif jika bursa Wall Street menguat. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5005-4985, dan kisaran Resistance 5050-5070.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*