IHSG 22 Maret Berakhir Negatif Tertekan Pelemahan Bursa Global

Pada penutupan perdagangan Rabu sore (22/03), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,16 persen pada 5534,09. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir turun 0,09 persen pada 921,57. Pelemahan IHSG tertekan pelemahan bursa global.

Bursa saham AS membukukan hari terburuk mereka tahun ini pada akhir perdagangan Rabu dinihari (22/03), terganjal pelemahan saham perbankan menghadapi tekanan dari jatuhnya imbal hasil, demikian juga penurunan minyak mentah menekan pasar saham.

Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 237,85 poin, atau 1,14 persen, menjadi ditutup pada 20,668.01. Indeks S & P 500 turun 29,45 poin, atau 1,24 persen, menjadi berakhir pada 2,344.02. Indeks Nasdaq jatuh 107,70 poin, atau 1,83 persen, menjadi ditutup pada 5,832.53.

Lihat : Bursa Wall Street Tenggelam Lebih 1 Persen, Terburuk Tahun 2017

Bursa Asia juga berakhir lemah sore ini. Semua indeks utama kawasan Asia berada di zona merah.

Demikian juga bursa Eropa dibuka lemah sore ini tertekan pelemahan bursa Wall Street.

Sore ini terpantau 136 saham menguat dan 208 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 159,85 juta saham dengan nilai nominal Rp.9,07 triliun, dengan frekuensi sebanyak 321,267 kali.

Sore ini IHSG tertekan oleh 6 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Konsumer yang melemah 0,96 persen.

Namun kerugian IHSG tertahan lebih jauh dengan sore ini terjadi aksi bargain hunting investor asing. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp136,6 miliar.

Malam nanti akan dirilis data Existing Home Sales Februari AS yang diindikasikan menurun. Demikian juga akan dirilis data persediaan mingguan minyak mentah AS oleh EIA yang diindikasikan terjadi peningkatan, yang jika terealisir akan menekan harga minyak mentah. Jika data-data ini terealisir akan menekan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak melemah terbatas jika pelemahan bursa Wall Street berlanjut. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5523-5500, dan kisaran Resistance 5563-5583.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*