IHSG 21 Desember Berakhir Turun 1 Persen Tergerus Pelemahan Rupiah

Pada penutupan perdagangan Rabu sore (21/12), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,99 persen pada 5111,39. Sedangkan indeks LQ 45 juga berakhir turun 1,32 persen pada 847,13. Pelemahan IHSG terganjal pelemahan mata uang Rupiah.

Sore ini terpantau mata uang Rupiah melemah. Pasangan kurs USDIDR menguat 0,16 persen pada 13,459.

Sore ini terpantau 119 saham menguat dan 204 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 11,68 miliar saham dengan nilai nominal Rp.6,94 triliun, dengan frekuensi sebanyak 246,076 kali.

Pada sore ini, IHSG tertekan oleh 9 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Konsumer yang anjlok 2,87 persen.

Namun aksi beli saham investor asing terus berlanjut. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp 151,61 miliar.

Malam nanti juga akan dirilis data Existing Home Sales November AS yang diindikasikan menurun. Jika terealisir akan berpotensi melemahkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak positif jika dollar AS melemah dan menguatkan Rupiah. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5094-5079, dan kisaran Resistance 5127-5144.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*