IHSG 20 Desember Berakhir Negatif Tertekan Pelemahan Rupiah

Pada penutupan perdagangan Selasa sore (20/12), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,57 persen pada 5162,48. Sedangkan indeks LQ 45 juga berakhir turun 0,76 persen pada 858,49. Pelemahan IHSG terganjal pelemahan mata uang Rupiah.

Sore ini terpantau mata uang Rupiah melemah. Pasangan kurs USDIDR menguat 0,37 persen pada 13,438.

Sore ini terpantau 114 saham menguat dan 220 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 12,92 miliar saham dengan nilai nominal Rp.9,23 triliun, dengan frekuensi sebanyak 270,349 kali.

Pada sore ini, IHSG tertekan oleh 9 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Infrastruktur yang merosot 1,25 persen.

Aksi beli saham investor asing terus berlanjut, namun menurun. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp 96,84 miliar.

Kondisi politik yang terjadi seperti pembunuhan Dubes Rusia di Turki, aksi truk yang menabrak massa di pasar natal Berlin, Jerman, dan juga ketegangan politik AS-Tiongkok, menguatkan mata uang safe haven dan berpotensi menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak positif jika dollar AS melemah dan menguatkan Rupiah.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*