IHSG 16 November Berakhir Melonjak 2 Persen Terbantu Penguatan Rupiah

Pada penutupan perdagangan Rabu sore (16/11), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir melonjak 2,11 persen pada 5185,47. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir melonjak 2,47 persen pada 870,05. Penguatan IHSG terbantu penguatan Rupiah.

Terpantau pada akhir perdagangan sore ini, mata uang Rupiah menguat. Pasangan kurs USDIDR melemah 0,18 persen pada 13,345.

Sore ini terpantau 251 saham menguat dan 78 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 11,24 miliar saham dengan nilai nominal Rp.9,70 triliun, dengan frekuensi sebanyak 354,917 kali.

Pada sore ini, IHSG terdukung oleh semua sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Pertambangan yang melonjak 3,21 persen.

Sore ini aksi profit taking investor asing terjadi. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 369,80 miliar lebih.

Malam nanti akan dirilis data Produksi Industri Oktober yang diindikasikan naik dan laporan persediaan minyak mentah mingguan oleh EIA yang diindikasikan menurun. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak positif dengan penguatan bursa Wall Street dan Rupiah. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5169-5155, dan kisaran Resistance 5200-5219.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*