IHSG 1 Februari Berakhir Kuat, Raih 363 Miliar Dana Asing

Pada penutupan perdagangan Rabu sore (01/02), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik 0,62 persen pada 5327,16. Sedangkan indeks LQ 45 juga berakhir naik 1,01 persen pada 886,24. Penguatan IHSG terdukung meningkatnya inflasi dan pertumbuhan manufaktur Indonesia.

Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari Rabu (01/02) merilis data inflasi awal tahun Indonesia yang mencatatkan hasil kenaikan. BPS menyatakan pada Januari 2017 terjadi inflasi sebesar 0,97 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 127,94.

Lihat : Inflasi Januari Indonesia 0,97 Persen dan Tahunan 3,49 Persen, Sesuai Target Inflasi

Demikian juga pertumbuhan manufaktur Indonesia membukukan peningkatan. Indeks Nikkei Purchasing Managers’ Index (PMI) Indonesia, naik menjadi 50,4 pada Januari dari 49,0 pada bulan Desember.

Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi ekonomi, sedangkan dibawah 50 poin menuju kontraksi. PMI Januari menunjukkan peningkatan pertama dalam kondisi bisnis di Indonesia dalam empat bulan.

Lihat : Pertumbuhan Manufaktur Awal Tahun Indonesia Naik Tertinggi 4 Bulan

Sore ini terpantau 168 saham menguat dan 151 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 293,46 juta saham dengan nilai nominal Rp.7,54 triliun, dengan frekuensi sebanyak 421,647 kali.

Pada sore ini, IHSG terdukung oleh 7 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Pertambangan yang melonjak 1,44 persen.

Penguatan ekonomi Indonesia mendorong aksi bargain hunting investor asing. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp 363,86 miliar.

Malam nanti akan dirilis data Adp Employment Change Januari dan ISM Manufacturing PMI Januari yang diindikasikan naik. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG berpotensi menguat jika bursa Wall Street terealisir menguat. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5306-5286, dan kisaran Resistance 5347-5367

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*