HMSP Bungkus Kenaikan Laba Jadi Rp12,7 T

INILAHCOM, Jakarta – PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) mencatat kenaikan laba bersih per 31 Desember 2016 menjadi Rp12,7 triliun dari Rp10,3 triliun pada periode yang sama 2015.

Produsen rokok ini pada periode tersebut berhasil membukukan kenaikan penjualan bersih menjadi Rp95,4 triliun dari Rp89,06 triliun. Untuk beban pokok penjualan menjadi Rp71,6 triliun dari Rp67,3 triliun.

Dengan demikian laba kotor menjadi Rp23,8 triliun dari Rp21,7 triliun. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Selasa (7/3/2017).

Untuk beban pada periode ini, antara lain beban penjualan menjadi Rp6,09 triliun dari Rp5,9 triliun. Beban administrasi menjadi Rp1,73 triliun dari Rp1,74 triliun.

Sementara penghasilan lain-lain menjadi Rp267,6 miliar dari Rp148,5 miliar. Untuk beban lain-lain menjadi Rp108,7 miliar dari Rp240,5 miliar. Penghasilan keuangan menjadi Rp854,06 miliar dari Rp99,1 miliar. Untuk biaya keuangan menjadi Rp22,3 miliar dari Rp138,4 miliar.

Dengan demikian laba sebelum pajak menjadi Rp17,01 triliun dari Rp13,9 triliun. Beban pajak penghasilan menjadi Rp4,2 triliun dari Rp3,5 triliun. Jadi laba bersih menjadi Rp12,7 triliun dari Rp10,3 triliun.

Perseroan berhasil menaikkan total aset menjadi Rp42,5 triliun dari Rp38,01 triliun per 31 Desember 2015. Untuk total utang menjadi Rp8,3 triliun dari Rp5,9 triliun.

Hari ini saham HMSP berakhir di Rp3.950 per saham dari pembukaan di Rp4.000 per saham. Dalam setahun terakhir harga tertinggi saham HMSP di Rp4,240 per saham pada penutupan 28 September 2016. Sedangkan harga terendah di Rp3.630 per saham pada penutupan 22 Desember 2016.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*