Hingga Desember, Axindo Pratama Raih Kontrak Senilai USD 614 Juta


shadow

Financeroll – Emiten  pengeboran minyak,  PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) berhasil mendapatkan kontrak sebesar USD  614 juta hingga Desember tahun ini. Sebagian besar kontrak Apexindo berasal dari pengeboran lepas pantai (offshore), yaitu 80% dari total nilai kontrak.

Sementara itu, Direktur Utama Apexindo Pratama Duta Zainal Abidinsyah Siregar mengatakan, sebagian besar kontrak yang didapat perseroan berjangka panjang. Kontrak-kontrak pengeboran juga sebagian besar dilakukan di dalam negeri.  Kontrak yang akan selesai tahun depan sebesar USD 150 juta – USD200 juta.  Hingga saat ini, perseroan memiliki 7 rig offshore, 8 rig darat (onshore) dan 1 FPSO. Dari seluruh aset peralatan yang dimiliki perseroan, terdapat dua rig onshore yang belum memiliki kontrak.

Menurut Zainal, perseroan masih mencari kontrak pengeboran untuk kedua rig tersebut. Tetapi nilai kontrak dari masing-masing rig itu tidak besar, sekitar USD  5 juta. Sebelumnya, pada kuartal III tahun ini perseroan baru menuntaskan pembelian satu rig offshore terbaru senilai USD  225 juta. Perseroan mendapatkan pembiayaan dari perusahaan pembiayaan (leasing) asal Tiongkok untuk pembelian rig tersebut.

Semula perseroan berencana membeli rig dengan menggunakan dana obligasi global (global bond) senilai USD 200 juta. Namun, rencana tersebut urung terlaksana karena tawaran bunga dari leasing Tiongkok lebih menarik.  Leasing Tiongkok menawarkan bunga yang lebih rendah dan posesnya juga lebih cepat.  Perseroan telah menggunakan rig baru tersebut untuk melakukan pengeboran di site milik perusahaan minyak asal Malaysia, Petronas. Nilai kontrak pengeboran tersebut sebesar USD 52 juta per tahun, dengan jangka waktu kontrak selama empat tahun.  [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*