Hari ini, emas di kisaran US$ 1.215-US$ 1.240

JAKARTA. Setelah mendulang kenaikan dalam tiga hari beruntun, harga emas akhirnya tertekan. Pelemahan ini datang dari sisi teknikal.

Mengutip Bloomberg, Kamis (25/2) pukul 12.45 WIB harga emas kontrak pengiriman April 2016 di Commodity Exchange menukik 0,47% ke level US$ 1.233,30 per ons troi dibanding hari sebelumnya.

“Biasanya kalau sudah rally cukup panjang tekanan koreksi pasti ada dan ini murni karena profit taking di pasar,” tutur Suluh Adil Wicaksono, Analis PT Millenium Penata Futures.

Padahal, kalau menilik dari fundamental, peluang harga emas untuk naik lagi masih terbuka. Pasalnya, data penjualan rumah baru di Amerika Serikat Januari 2016 merosot dari 544 ribu menjadi 494 ribu. Serta data flash PMI jasa juga turun dari 53,2 ke 49,8.

Tidak hanya itu kepemilikan emas di Exchange Traded Products juga naik 10 metrik ton menjadi 1.676,2 ton pada Rabu (24/2) lalu yang merupakan level tertingginya sejak Februari 2015.

Pelemahan teknikal ini diprediksi hanya sementara dan dalam rentang yang terbatas. “Harga berpeluang bergerak di kisaran US$ 1.215 – US$ 1.240 per ons troi sepanjang hari ini,” duga Suluh.

Sementara menurut Bernard AW, Strategist IG Asia Pte di Singapura seperti dikutip dari Bloomberg, harga emas masih akan mendapatkan keuntungan dari ketidakpastian di pasar. Apalagi dengan tingginya dugaan pasar akan tertahannya laju kenaikan suku bunga The Fed. Pamor emas masih akan benderang.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*