Harga Timah Merosot 1 Persen Terganjal Kekuatan Dollar AS

Harga timah di bursa Malaysia turun pada perdagangan Rabu (17/10). Penurunan harga timah tertekan penguatan dollar AS.

Dollar AS menguat semalam terhadap mata uang utama lainnya terpicu keyakinan pasar untuk kemenangan Hillary Clinton dalam pemilihan Presiden AS.

Penguatan dollar AS membuat harga komoditas timah yang diperdagangkan dalam mata uang dollar AS menjadi mahal, sehingga permintaannya menurun.

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami penurunan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 21.700 dollar per ton, turun sebesar 300 dollar atau 1,4 persen dari penutupan sebelumnya pada 22.000.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan pelemahan dollar AS jika Donald Trump terealisir memenangkan pemilihan Presiden AS. Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 22.000 dollar dan 22.300 dollar. Akan tetapi jika terjadi pelemahan, harga timah akan menghadapi level Support di 21.400 dollar dan 21.100 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*