Harga Timah 7 November Naik 1,8 Persen Terdukung Pelemahan Dollar AS

Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Senin siang (07/11). Kenaikan harga timah terdukung pelemahan dollar AS semalam.

Dollar AS tergelincir pada hari Jumat dengan kecemasan menjelang pemilihan presiden AS yang semakin mendekat, meskipun laporan pekerjaan AS mantap yang mendukung ekspektasi untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve bulan depan.

Pelemahan dollar AS membuat harga timah yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat.

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 21.530 dollar per ton, naik sebesar 380 dollar atau 1,8 persen dari penutupan sebelumnya pada 21.150.

Dengan keputusan FBI yang menyatakan Hillary Clinton tidak bersalah dalam penyalahgunaan email pribadi, maka akan memberikan kesempatan untuk keunggulan Clinton atas Trump, sehingga menguatkan dollar AS.

Lihat : FBI Bebaskan Clinton Dari Tuduhan Penyalahgunaan Email Pribadi

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan penguatan dollar AS. Harga akan menghadapi level Support di posisi 21.300 dollar dan 21.100 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikan, harga timah akan menghadapi level Resistance di 21.700 dollar dan 21.900 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*