Harga Timah 6 Maret Tertekan Kekuatiran Kenaikan Suku Bunga AS; Mingguan Naik 2,4 Persen

Harga timah di bursa Malaysia turun pada perdagangan Senin (06/03). Pelemahan harga timah tertekan kekuatiran kenaikan suku bunga AS.

Kenaikan suku bunga kemungkinan pada pertemuan kebijakan bank sentral AS dalam waktu kurang dari dua minggu ini, demikian Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan Jumat.

Ketua Fed Yellen menyatakan bahwa Komite Federal Reserve Pasar Terbuka (FOMC) akan mengevaluasi pada pertemuan akhir bulan ini apakah kerja dan inflasi yang terus berkembang sesuai dengan harapan. Jika sesuai, penyesuaian lebih lanjut dari tingkat suku bunga AS kemungkinan akan dilaksanakan. kata Yellen dalam pidato pada The Executives’ Club of Chicago.

Lihat : Yellen : Kenaikan Suku Bunga AS Dimungkinkan Bulan Maret

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami pelemahan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 19.450 dollar per ton, turun sebesar 50 dollar atau 0,3 persen dari penutupan sebelumnya pada 19.500.

Untuk minggu ini harga timah naik 2,4 persen. Kenaikan mingguan didukung kenaikan bursa Wall Street yang mencapai rekor baru dan meningkatnya pertumbuhan manufaktur Tiongkok.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas jika pelemahan dollar AS terus berlanjut. Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 19.650 dollar dan 19.850 dollar. Akan tetapi jika terjadi penurunan, harga timah akan menghadapi level Support di 19.250 dollar dan 19.050 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*