Harga Timah 6 Januari Naik Terdukung Lemahnya Dollar AS

Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Jumat (05/01). Kenaikan harga timah terdukung pelemahan dollar AS semalam.

Dolar AS memperpanjang kerugian terhadap sekeranjang enam mata uang utama, setelah data menunjukkan pengusaha swasta AS menambahkan 153.000 pekerjaan pada Desember, di bawah ekspektasi ekonom.

Pekerja sektor swasta melambat pada bulan Desember, demikian data yang dirilis Kamis (05/01) oleh the Automatic Data Processing, Inc.

Pengusaha menambahkan 153.000 pekerjaan sektor swasta bulan lalu, di bawah ekspektasi pasar, dan turun dari November, yang dipotong untuk 215.000, ADP Inc melaporkan. Ekonom yang disurvei oleh Econoday telah memperkirakan kenaikan Desember 172.000 pekerjaan, dibandingkan dengan perkiraan awal dari 216.000 untuk November.

Lihat : Pekerja Sektor Swasta AS Melambat di Akhir Tahun

Pelemahan dollar AS membuat harga timah yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat.

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 21.100 dollar per ton, naik sebesar 60 dollar atau 0,3 persen dari penutupan sebelumnya pada 20.040.

Malam nanti akan dirilis data pekerjaan AS, dimana data Non Farm Payrolls Desember diindikasikan stabil dan Unemployment Rate diindikasikan naik. Jika hasil ini terealisir bepotensi menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan pelemahan dollar AS. Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 21.300 dollar dan 21.500 dollar. Akan tetapi jika terjadi penurunan, harga timah akan menghadapi level Support di 20.900 dollar dan 20.700 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*