Harga Timah 4 Mei Lemah Terganjal Kekuatan Dollar AS

Harga timah di bursa Malaysia turun pada perdagangan Kamis (04/05). Pelemahan harga timah tertekan kenaikan dollar AS semalam.

Dolar A.S. mencapai level tertinggi dalam enam minggu terhadap yen semalam karena para pedagang mencerna kemungkinan penerbitan obligasi A.S. yang sangat panjang, dan setelah pertumbuhan sektor jasa A.S. yang kuat membuat harapan tetap hidup untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve di bulan Juni.

Lihat : Pertumbuhan Sektor Jasa April AS Rebound

Kenaikan dollar AS membuat harga timah berdenominasi dollar AS menjadi mahal sehingga permintaan menjadi lemah.

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami pelemahan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 19.850 dollar per ton, turun sebesar 100 dollar atau 0,5 persen dari penutupan sebelumnya pada 19.950.

Malam nanti akan dirilis data perdagangan Maret AS yang diindikasikan terjadi sedikit pelebaran dalam defisit perdagangan AS. Jika terealisir dapat menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas jika pelemahan dollar AS terealisir. Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 20.050 dollar dan 20.250 dollar. Akan tetapi jika terjadi penurunan, harga timah akan menghadapi level Support di 19.650 dollar dan 19.450 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*