Harga Timah 29 November Tertekan Pelemahan Bursa AS dan Eropa

Harga timah di bursa Malaysia turun pada perdagangan Selasa (29/11). Penurunan harga timah tertekan pelemahan bursa Wall Street dan Eropa semalam.

Bursa Saham AS jatuh pada akhir perdagangan Selasa dinihari (29/11) tertekan pelemahan sektor keuangan dan investor terus mencermati harga minyak menjelang pertemuan kunci OPEC 30 November. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup 54,24 poin lebih rendah, atau 0,28 persen, di 19,097.90. Indeks S & P 500 turun 11,63 poin, atau 0,53 persen, menjadi ditutup pada 2,201.72. Indeks Nasdaq turun 30,11 poin, atau 0,56 persen, menjadi berakhir pada 5,368.81.

Lihat : Bursa Wall Street Merosot, Harga Minyak Mentah Dicermati Menjelang Pertemuan OPEC

Pasar Eropa ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan Senin malam (28/11) di tengah ketidakpastian politik di Italia dan mencermati rencana pemotongan produksi OPEC.

Lihat : Bursa Eropa Berakhir Lemah; Data Ekonomi Eropa, Harga Minyak, Politik Italia Dicermati

Harga timah di bursa komoditas Malaysia berakhir menurun hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 21.030 dollar per ton, turun sebesar -70 dollar atau -0,3 persen dari penutupan sebelumnya pada 21.100.

Malam nanti akan dirilis data estimasi kedua pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya akan bergerak lemah jika dollar AS terealisir menguat. Harga akan menghadapi level Support di posisi 20.800 dollar dan 20.600 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikan, harga timah akan menghadapi level Support di 21.200 dollar dan 21.400 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*