Harga Timah 27 Februari Naik 2 Persen; Mingguan Anjlok 3,5 Persen

Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Senin (27/02). Kenaikan harga timah terdorong sentimen positif penguatan bursa Wall Street.

Bursa saham AS berakhir lebih tinggi pada perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (25/02) terdukung optimisme investor menantikan pidato Presiden Donald Trump terkait reformasi pajak di hadapan Kongres AS minggu depan. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 11,44 poin, atau 0,05 persen, menjadi ditutup pada 20,821.76. Indeks S & P 500 naik 3,53 poin, atau 0,15 persen, menjadi berakhir pada 2,367.34. Indeks Nasdaq naik 9,80 poin, atau 0,17 persen, menjadi ditutup pada 5,845.31.

Lihat : Bursa Wall Street Akhir Pekan Naik; Mingguan Positif, Nasdaq Naik Tipis

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 19.430 dollar per ton, naik sebesar 380 dollar atau 1,99 persen dari penutupan sebelumnya pada 19.050.

Untuk minggu ini harga timah anjlok -3,5 persen. Pelemahan sebagian besar terganjal kekuatan dollar AS dan pelemahan harga logam di Tiongkok.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan penguatan dollar AS. Harga akan menghadapi level Support di posisi 19.200 dollar dan 19.000 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikan, harga timah akan menghadapi level Resistance di 19.600 dollar dan 19.800 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*