Harga Timah 24 November Melompat 2 Persen Terpicu Defisit Produksi Global

Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Kamis (22/11). Kenaikan harga timah terdorong defisit produksi timah global.

Pasar timah global dilaporkan mengalami defisit marjinal 26,6 kt selama sembilan bulan pertama tahun ini, demikian menurut angka terbaru dari World Bureau of Metal Statistics.

Produksi Asia mencapai 206,70 kt selama Jan-September ’16, sedikit lebih rendah ketika dicocokkan dengan produksi 209,10 kt selama periode yang sama tahun lalu.

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 21.400 dollar per ton, naik sebesar 400 dollar atau 1,9 persen dari penutupan sebelumnya pada 21.000.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan potensi penguatan dollar AS. Harga akan menghadapi level Support di posisi 21.200 dollar dan 21.000 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikan, harga timah akan menghadapi level Resistance di 21.600 dollar dan 21.800 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*