Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Selasa (02/05). Kenaikan harga timah terdorong kenaikan harga timah di bursa Shanghai.
SHFE 1709 timah dibuka di RMB 142.980 / mt pada hari Selasa, melompat ke RMB 145.790 / mt sebelum dengan cepat jatuh kembali ke RMB 144.100 / mt. Akhirnya, kontrak paling aktif berakhir naik di RMB 3,070 / mt atau 2,17% pada RMB 144,660 / mt.
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 20.030 dollar per ton, naik sebesar 180 dollar atau 0,9 persen dari penutupan sebelumnya pada 19.850.
Untuk bulan April, harga timah merosot -1 persen. Pelemahan terjadi dimana pada minggu kedua April harga timah anjlok 3,4 persen, sebagian besar terganjal penguatan dollar AS, pelemahan bursa Wall Street dan penurunan inflasi Tiongkok. Namun kemerosotan lebih jauh tertahan dengan kenaikan 1 persen di minggu pertama terdukung lonjakan harga komoditas dan risalah pertemuan The Fed Maret. Juga kenaikan 1 persen di minggu ketiga terdukung kenaikan bursa Wall Street dan kenaikan harga timah di bursa komoditas Shanghai.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas jika pelemahan dollar AS terealisir. Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 20.000 dollar dan 20.200 dollar. Akan tetapi jika terjadi penurunan, harga timah akan menghadapi level Support di 19.600 dollar dan 19.400 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind