Harga Timah 2 Februari Naik Terdorong Penguatan Bursa Wall Street

Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Kamis (02/02). Kenaikan harga timah terdorong sentimen positif penguatan bursa Wall Street.

Bursa Saham AS berakhir naik pada akhir perdagangan Kamis dinihari (02/02) setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah, seperti yang telah diperkirakan sebelumnya. Indeks Dow Jones naik 0,14 persen, menjadi ditutup pada 19,890.94, dengan kenaikan tertinggi saham Apple. Indeks S & P 500 naik 0,03 persen, menjadi berakhir pada 2,279.55, dengan sektor sektor perawatan kesehatan yang naik tertinggi. Indeks Nasdaq naik 0,5 persen, menjadi ditutup pada 5,642.65.

Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Naik Setelah Suku Bunga AS Tidak Berubah

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 19.830 dollar per ton, naik sebesar 130 dollar atau 0,7 persen dari penutupan sebelumnya pada 19.700.

Malam nanti akan dirilis data Jobless Claim yang diindikasikan menurun. Jika terealisir berpotensi menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan penguatan dollar AS. Harga akan menghadapi level Support di posisi 19.600 dollar dan 19.400 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikan, harga timah akan menghadapi level Resistance di 20.000 dollar dan 20.200 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*