Harga Timah 19 Oktober Naik 1 Persen Terdukung Sentimen Positif

Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Rabu siang (19/10). Kenaikan harga timah terdukung sentimen positif penguatan bursa Wall Street dan Eropa serta pertumbuhan stabil ekonomi Tiongkok.

Bursa Saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Rabu dinihari (19/10) terdorong kinerja kuat laba kuartalan emiten dan kenaikan minyak mentah. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 75,54 poin, atau 0,42 persen, menjadi ditutup pada 18,161.94. Indeks S & P 500 naik 13,10 poin, atau 0,62 persen, menjadi berakhir pada 2,139.60. Indeks komposit Nasdaq naik 44,01 poin, atau 0,85 persen, menjadi ditutup pada 5,243.84.

Lihat : Bursa Wall Street Naik Terdorong Peningkatan Laba Kuartalan Emiten

Bursa Saham Eropa membukukan keuntungan yang mantap pada penutupan perdagangan Selasa malam (18/10), terdukung kenaikan tajam saham-saham pertambangan, sementara investor juga mencerna laporan pendapatan emiten. Indeks Pan-Eropa STOXX 600 berakhir 1,5 persen lebih tinggi. Semua sektor selesai lebih tinggi, dengan saham-saham perbankan, wisata dan sumber daya dasar semua ditutup di atas 2 persen.

Lihat : Bursa Eropa Naik Terdukung Kinerja Positif Saham Pertambangan

Ekonomi Tiongkok tumbuh 6,7 persen pada kuartal ketiga dari tahun sebelumnya, stabil dari kuartal sebelumnya dan sejalan dengan ekspektasi pasar, dengan peningkatan belanja pemerintah dan booming properti mengimbangi ekspor yang lemah. Demikian rilis dari National Bureau of Statistics (NBS) Tiongkok pada hari Rabu (19/10).

Analis yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan produk domestik bruto (PDB) tumbuh 6,7 persen pada periode Juli-September, tidak berubah dari kuartal kedua dan kuartal pertama.

Lihat : Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok Q3 Stabil 6,7 Persen

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 19.800 dollar per ton, naik sebesar 300 dollar atau 1,54 persen dari penutupan sebelumnya pada 19.500.

Malam ini akan dirilis data Building Permits dan Housing Starts September yang diindikasikan naik. Jika hasil ini terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan potensi penguatan dollar AS. Harga akan menghadapi level Support di posisi 19.600 dollar dan 19.400 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikan, harga timah akan menghadapi level Resistance di 20.000 dollar dan 20.200 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*