Harga Timah 14 Desember Naik Terdukung Penguatan Wall Street

Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Rabu siang (14/12). Kenaikan harga timah terdorong sentimen positif penguatan bursa Wall Street.

Bursa Saham AS dinihari tadi ditutup kembali mencetak rekor tertinggi baru menjelang pengumuman suku bunga AS. Indeks Dow Jones naik 0,58 persen, ke 19,911.21, dengan kenaikan tertinggi saham Intel . Indeks S & P 500 naik 0,65 persen, menjadi ditutup pada 2,271.72, dengan sektor energi memimpin sembilan sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq naik 0,95 persen, ke 5,463.83.

Lihat : Bursa Wall Street Cetak Rekor Penutupan Menjelang Keputusan Suku Bunga AS

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 21.230 dollar per ton, naik sebesar 130 dollar atau 0,6 persen dari penutupan sebelumnya pada 21.100.

Malam nanti The Fed akan menetapkan suku bunga AS, dengan sebagian besar pelaku pasar memperkirakan bank sentral untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan potensi penguatan dollar AS. Harga akan menghadapi level Support di posisi 21.000 dollar dan 20.800 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikan, harga timah akan menghadapi level Resistance di 21.400 dollar dan 21.600 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*