Harga Saham Perdana Prodio Turun 200 Poin

INILAHCOM, Jakarta – Harga saham perdana, PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) turun 200 poin menjadi Rp6.300, saat pembukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), dari harga saham perdana yang ditawarkan Rp6.500. Namun tidak lama, harga saham naik menjadi Rp6,825.

Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty mengatakan, telah menjadi emiten ke 15 tahun ini atau ke 538 secara total emiten. “IPO merupakan langkah strategis bagi Prodia dalam upaya untuk memperluas jejaring dan memberikan layanan terbaik kepada lebih banyak masyarakat di seluruh Indonesia,” katanya di Jakarta, Rabu (7/12/2016).

Sebelumnya, Prodia melakukan Initial Harga Saham IPO dengan kisaran harga Rp6.250-Rp8.000 per saham. Dengan target raihan dana secara total Rp1,172 triliun sampai Rp1,5 triliun.

Saham yang baru yang diterbitkan pada IPO sebanyak 187,5 juta saham atau sebanyak-banyaknya 20% dari total saham.

“Kami percaya bahwa IPO ini merupakan layanan di seluruh Indonesia yang didukung dengan teknologi mutahir. Kami yang pertama IPO dari sektor laboratorium,” ujar dia di Jakarta, Kamis (10/11/2016).

Menurut dia, rencananya 67% dana IPO akan dipakai untuk mengembangkan dan memperbesar jejaring outlet Prodia. Sekitar 19% akan digunakan untuk memperkuat kemampuan dan kualitas layanan Prodia melalui pembelian alat teknologi, peralatan pemeriksaan mon laboratorium, peralatan teknologi informasi, sisanya 14% untuk modal kerja. [hid]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*