Harga Rumah Tiongkok September Tertinggi Sepanjang Sejarah

Harga properti di Tiongkok meningkat di laju tercepat sepanjang sejarah pada bulan September, memicu kekhawatiran gelembung pasar di ekonomi terbesar kedua di dunia.

Harga properti naik 11,2 persen secara tahunan pada bulan September di 70 kota besar, demikian rilis dari Biro Statistik Nasional Tiongkok, Jumat (21/10). Sementara harga naik 2,1 persen dari bulan Agustus, menurut perhitungan Reuters menggunakan data dari Biro Statistik Nasional. Pada bulan Agustus, harga naik 9,2 persen dari tahun lalu.

Harga rumah di kota lapis kedua dari Hefei tercatat yang terbesar secara tahunan pada 46,8 persen, dibandingkan dengan secara tahunan keuntungan dari 40,3 persen pada Agustus. Top performer Agustus Xiamen mencatat kenaikan pada tahun 46,5 persen terhadap kenaikan 43,8 persen pada Agustus.

Harga di Shenzhen, Shanghai dan Beijing masing-masing naik 34,1 persen, 32,7 persen dan 27,8 persen secara tahunan, menurut Reuters.

Kenaikan cepat dalam harga properti di Tiongkok muncul setelah pemerintah Tiongkok memperkenalkan langkah-langkah yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan rumah awal tahun ini untuk mengurangi persediaan besar dalam upaya untuk membatasi perlambatan ekonomi.

Namun kekhawatiran baru-baru ini akibat kelebihan pasokan, membuat pemerintah daerah di Tiongkok mengumumkan sebuah kebingungan tindakan pendinginan pasar properti dalam beberapa pekan terakhir. Apa dampak dari langkah-langkah tidak tercermin dalam data terbaru.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*