Harga Minyak WTI Ditutup Menguat 5 Sesi Berturut-turut

Harga Minyak WTI Ditutup Menguat 5 Sesi Berturut-turut

Pada akhir perdagangan di bursa Nymex dini hari tadi harga minyak mentah jenis WTi terpantau mengalami peningkatan untuk lima hari berturut-turut (11/2). Diskon harga minyak WTI tersebut terhadap harga minyak Brent mengalami penurunan di tengah spekulasi bahwa pasokan minyak mentah di Cushing, Oklahoma, mengalami penurunan minggu lalu. Kenaikan pasokan dari Libya juga turut berikan sentiment melemah bagi harga minyak Brent.

Harga minyak mentah WTI mencapai posisi paling tinggi dalam enam minggu belakangan. Pasokan di pusat penyerahan untuk kontrak berjangka diperkirakan mengalami penurunan untuk kedua kalinya. Brent mengalami penurunan harga setelah Libya menaikkan output menyusul berakhirnya protes pemogokan di ladang Sahara.

Harga minyak mentah jenis WTI untuk kontrak pengiriman bulan Maret mengalami peningkatan sebesar 18 sen dan ditutup pada posisi 100.06 dollar per barel dini hari tadi. Harga penutupan tersebut merupakan yang paling tinggi sejak tanggal 27 Desember. Selama lima sesi berturut-turut harga minyak telah mengalami kenaikan sebesar 3.8 persen.

Harga minyak mentah Brent untuk kontrak Maret ditutup melemah sebesar 94 sen atau 0.9 persen di posisi 108.63 dollar per barel. Premium harga Brent terhadap WTI mengecil ke level 8.57 dollar dari 9.69 dollar pada tanggal 7 Februari lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah WTI pada perdagangan hari ini akan cenderung berada di teritori positif. Harga komoditas ini diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 98.00 – 102.00 dollar.

(ia/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*