Pada akhir perdagangan di bursa Nymex dini hari tadi harga minyak mentah terpantau mengalami penurunan yang cukup signifikan (26/3). Minyak jenis WTI tidak mengikuti kenaikan yang dialami oleh minyak mentah Brent karena dollar AS kembali menguat.
Harga minyak mentah WTI sempat mengalami kenaikan sebesar 77 sen pada perdagangan tadi malam seiring dengan kekhawatiran bahwa sanksi terhadap Rusia akan menghambat pasokan minyak mentah dari negara tersebut. Akan tetapi pada akhir perdagangan dini hari tadi harga minyak mentah tersebut pada akhirnya berakhir melemah sebesar 41 sen di posisi 99.19 per barel.
Sementara itu harga minyak mentah Brent tampak menguat meskipun tipis. Harga komoditas tersebut menguat sebesar 20 sen dan ditutup pada posisi 107 dollar per barel.
Royal Dutch Shell telah menyatakan kondisi darurat (force majeure) di Nigeria. Kerusakan pipa pengiriman minyak terjadi di Forcados akibat aksi pencurian.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga komoditas pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami peningkatan terbatas. Harga minyak mentah jenis WTI diperkirakan bakal mengalami pergerakan pada kisaran 98.00 – 101.00 dollar per barel.
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind