Harga Minyak WTI Berhenti di Zona Hijau Didukung Turunnya Pasokan

Pada akhir perdagangan di bursa komoditas Nymex dini hari tadi harga minyak mentah mengalami kenaikan hingga mencapai posisi paling tinggi dalam empat minggu belakangan (20/5). Melesatnya harga minyak mentah terjadi di tengah spekulasi bahwa pasokan minyak mentah di Amerika Serikat mengalami penurunan untuk 15 kali dari 16 minggu belakangan.

Harga minyak mentah WTI terangkat. Pasokan di Cushing mengalami penurunan sebesar 592000 barel pada minggu yang berakhir tanggal 9 Mei lalu menjadi 23.4 juta barel. Pasokan ini berada di level paling rendah sejak bulan Desember 2008.

Harga minyak mentah WTI untuk kontrak Juni menguat sebesar 59 sen dan ditutup pada posisi 102.61 dollar per barel. Posisi harga minyak mentah pada penutupan perdagangan tersebut merupakan yang paling tinggi sejak tanggal 21 April lalu.

Harga minyak mentah Brent untuk kontrak penyerahan bulan Juli terpantau mengalami penurunan sebesar 38 sen atau 0.3 persen dan berakhir pada posisi 109.37 dollar per barel. Premium harga minyak Brent terhadap WTI mengalami penurunan menjadi 7.26 dollar.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI pada perdagangan selanjutnya akan cenderung mengalami kenaikan terbatas. Kondisi fundamental mengarahkan pergerakan yang menguat. Untuk hari ini harga minyak mentah WTI tersebut berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 100 – 104 dollar per barel.

 

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN 
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*