Harga Minyak WTI Bergerak Rebound dari Level 1 Minggu Terendah

Harga Minyak WTI Bergerak Rebound dari Level 1 Minggu Terendah

Pada perdagangan elektronik di Asia hari ini harga minyak mentah jenis WTI terpantau mengalami kenaikan setelah sebelumnya sempat melempem hingga menyentuh harga paling rendah dalam satu minggu (24/2). Spekulasi bahwa cuaca dingin di Amerika Serikat akan meningkatkan permintaan terhadap bahan bakar untuk pemanas mendorong harga minyak mentah global.

Harga minyak yang mengalami penurunan selama dua hari berturut-turut sebelum hari ini, tampak bergerak rebound. Amerika Serikat mengalami musim dingin yang lebih menggigit dibandingkan musim dingin di tahun-tahun sebelumnya.

Pasokan minyak distilasi, kategori yang termasuk minyak pemanas dan solar, mengalami penurunan hingga ke level paling rendah sejak bulan November untuk periode minggu yang berakhir tahun 14 Februari lalu.

Harga minyak mentah jenis WTI berjangka untuk bulan April mengalami kenaikan sebesar 50 sen atau 0.5 persen dan diperdagangkan pada posisi 102.70 dollar per barel. Pada akhir minggu lalu harga minyak mentah ditutup pada posisi 102.20 dollar, paling rendah sejak tanggal 14 Februari lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI hari ini akan cenderung melanjutkan kenaikan meskipun terbatas. Harga komoditas tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 100 – 104 dollar.

Ika Akbarwati/ Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research                                                                   

Editor: Jul Allens                                

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )